Posted by : secret.missery
CMYK VS RGB |
RGB singkatan dari Red-Green-Blue, sedangkan CMYK singkatan dari Cyan-Magenta-Yellow-blacK.
Mengapa ada dua mode ini di semua software grafis dan video? Lalu apa pengaruhnya?
Ingat bahwa apa pun yang anda buat di software, Photoshop misalnya, ditujukan untuk salah satu dari dua tujuan: ditayangkan di monitor atau dicetak di atas kertas. Dua media ini jelas berbeda dalam merespon warna. Monitor pada dasarnya berwarna ‘hitam gelap’, sedangkan kertas berwarna ‘putih terang’.
Menambahkan warna di monitor sama artinya dengan menambah keterangan dari monitor itu sendiri. Jika semua warna ditumpang tindihkan di monitor maka akan berujung di warna putih–ingat konsep cahaya di sekolah.
Kertas justru sebaliknya. Menambahkan warna di kertas justru meredupkan warna kertas itu sendiri, sehingga jika Anda tumpahkan semua warna di atas kertas akan berujung di warna hitam. Akan mudah kalau anda membayangkan warna di monitor sebagai cahaya, dan warna di kertas sebagai tinta. Oleh karena itu dibuatlah dua mode warna, yaitu RGB untuk monitor dan CMYK untuk kertas.
Nilai dari setiap elemen warna di dua mode ini menentukan warna yang dihasilkan. Contoh, jika R=0, G=0, dan B=0 maka didapatkan warna hitam (warna monitor). Jika C=0, M=0, Y=0, dan K=0 didapatkan warna putih (warna kertas). Coba ubah semuanya jadi 100, maka akan terjadi sebaliknya.
Kesimpulannya, gunakanlah mode warna sesuai tujuan Anda. Jika Anda sedang membuat desain untuk dicetak di atas kertas, gunakanlah CMYK. Tapi jika Anda hanya ingin menampilkannya di monitor (untuk web, video, animasi, dll) gunakanlah RGB. Jika tidak, maka warna yang dihasilkan tidak akan akurat.
Semoga Bermanfaat...