Showing posts with label Jaringan. Show all posts
============================================================
PERJALANAN "GENERASI" (G)
============================================================
Banyak dari kita sering menyebut 3G dan sejenisnya ... Tapi kebanyakan dari kita belum mengetahui apa kepanjangan dan maksudnya, iya kan ??
Huruf "G" kepanjangan dari "Generasi" dan ini menyangkut kecepatan data. Jika kita menyebut "3G" berarti kita menyebut istilah Jaringan yang berbasis pada teknologi generasi ketiga.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1G - Original analog cellular untuk suara (AMPS, NMT, TACS) 14.4 kbps
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2G - Digital narrowband circuit data (TDMA, CDMA) 9-14.4 kbps
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2.5G - Paket data 2G (GPRS, EDGE) 20-40 kpbs
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
3G - Digital broadband packet data (CDMA, EV-DO, UMTS, EDGE) 500-700 kbps
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
3.5G - Pengganti EDGE -> HSPA 1-3 mbps and HSDPA up to 7.2Mbps
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
4G - Digital broadband packet data untuk semua IP (Wi-Fi, WIMAX, LTE) 3-5 mbps
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
5G - Gigabit per second, dalam beberapa tahun mendatang (?) 1+ gbps
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
GPRS (General Packet Radio Service) : suatu teknologi yang digunakan untuk pengiriman dan penerimaan paket data. GPRS sering disebut dengan teknologi 2.5G. Fasilitas yang diberikan oleh GPRS : e-mail, mms (pesan gambar), browsing, internet. Secara teori GPRS memberikan kecepatan akses antara 56kbps sampai 115kbps.
EDGE (Enhanced Data for Global Evolution) :
teknologi perkembangan dari GSM, rata-rata memiliki kecepatan 3kali dari kecepatan GPRS. Kecepatan akses EDGE secara teori sekitar 384kbps. Fasilitas yang disediakan EDGE sama seperti GPRS (e-mail, mms, dan browsing).
UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) :
perkembangan selanjutnya dari EDGE. UMTS sering disebut generasi ke tiga (3G). Selain menyediakan fasilitas akses internet (e-mail, mms, dan browsing), UMTS juga menyediakan fasilitas video streaming, video conference, dan video calling*). Secara teori kecepatan akses UMTS sekitar 480kbps.
HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) :
merupakan perkembangan akses data selanjutnya dari 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 (3.5G) karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara teori kecepatan akses data HSDPA sama seperti 480kbps, tapi pastinya HSDPA lebih cepat sepersekian detik dari 3G.
EV-DO (Evolution-Data Opitimized)
merupakan sebuah standar pada wireless broadband berkecepatan tinggi. EVDO satu dari dua macam standar utama nirkabel Generasi ke-3 atau 3G. adapun standar yang lainnya adalah W-CDMA.
=====================================================
Perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut:
=====================================================
Generasi pertama :
hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).
Generasi kedua :
dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT.
Generasi ketiga : digital, mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
Antara generasi kedua dan generasi ketiga, sering disisipkan Generasi 2,5 yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5 G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA.
4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah "3G and beyond".
Sebelum 4G, High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) yang kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G telah dikembangkan oleh WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA adalah sebuah protokol telepon genggam yang memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang akan dapat memberikan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun).
Kabar terbarunya, para peneliti London, Inggris sedang mengembangkan jaringan 5G yang kelak memungkinkan adanya transfer data super cepat dalam hitungan Gb/second atau Gbps. Saat ini masih terus diteliti dan dikembangkan dan perkiraannya akan terealisasi pada tahun 2020.
Semoga Bermanfaat...
Pengertian dan Perbedaan pada 1G, 2G, 3G, 4G, 5G dan Sinyal Pada Jaringan Internet
1. Kita setting dulu pengaturan sharing public agar Folder dan Printer yg mau di share bisa diakses dengan mudah pada PC/Laptop Server
2. klik kanan ikon wifi / lan pada tray ikon > open network and sharing center
3. klik Change advanced sharing setting
4. ubah posisi radio button ke item : - TURN ON NETWORK DISCOVERY - TURN ON FILE AND PRINTER SHARING- TURN ON SHARING SO ANYONE WITH NETWORK .........- TURN OFF PASSWORD PROTECTED SHARING Lakukan hal diatas pada menu public dan home
5. Save Changes
6. Langkah selanjutnya, klik START MENU > Device and Printer
7. Klik kanan ikon printer kita yang mau dishare > Printer Properties > klik tab SHARING
8. Klik SHARE THIS PRINTER (beri tanda centang) dan hapus tanda centang pada kotak RENDER PRINTS JOB ON CLIEN COMPUTERS
Sampai disini kita sudah membuat printer sharing. Untuk folder sharing cukup klik kanan folder yang mau di share > Share With > klik kolom didepan ADD > pilih anyone > tentukan parameter sharing, apakah read atau read/write
Settingan pada PC/Laptop Client
1. Buka mycomputer > network > apakah nama PC/Laptop yg kita share tadi sudah ada disini ? jika sudah, silahkan dobel klik dan dobel klik pada bagian ikon printer yg muncul > instal drivernya melalui opsi yg muncul setelah meng-klik ikon printer tadi.
2. Setelah selesai menginstal driver, maka nanti akan muncul Pop Up query job printer, nah dari sini printer sharing sudah jadi. jika ingin menjadikan printer sharing ini sebagai default printer, silahkan klik FILE pada pop up tadi > set as default
3. Untuk folder sharing, jika sudah selesai membuat folder sharingnya, untuk membukanya kita cukup mengklik nama pc/laptop yg muncul pada network diatas > lihat isinya ... :v
note :
- Tips ini berlaku untuk PC/Laptop yg terkoneksi dengan menggunakan jaringan LAN maupun WIFI
- Pastikan kedua pc bersih dari virus maupun memiliki antivirus yg mumpuni karena file sharing beresiko menularkan virus
Semoga Bermanfaat...
Membuat Jaringan Printer dan Folder Sharing Pada PC/Laptop
pengen pake TP-Link, tapi pengguna linux ubuntu? nih cara install wireless TP-Link WN722N di linux ubuntu 14.04 ONLY (soalnya ane pake itu barusan coba) yang lain? coba manual aja detect pake modprobe usb serial hehe...
Alat dan bahan:
download itu via terminal
wget https://www.kernel.org/pub/linux/kernel/projects/backports/stable/v3.16/backports-3.16-1.tar.gz
tar xvf compat-wireless-2.6.38.2-2.tar.bz2
dah download? yuk langsung install (pastikan wireless sudah terhubung)
Langkah 1:
- buka terminal
- ketik ini di terminal :
sudo apt-get update
sudo apt-get dist-upgrade
apt-get install gcc build-essential linux-headers-generic linux-headers-`uname -r`
- save dan reboot
Langkah 2 :
- extract file tadi dengan command “tar xvfz backports-3.16-1.tar.gz"
- ganti directorinya dulu “cd backports-3.16-1”
- nah karena ini makefile, kita bakalan ketemu dengan “make” command, ketik “sudo make clean”
- sudo make untuk compile file. (nanti kamu bakalan ketemu error, gpp ikuti aja errornya akrena ini milih network cardnya)
- ketik sudo make defconfig-ath9k untuk install driver untuk ntwork card, terus ketik sudo make lagi dan tidak ada error
Langkah 3 :
- ketik command ini untuk load driver saat booting dan startup (agar kalo nancepin TP-Link gak ulang dari awal)
echo "ath9k" | sudo tee -a /etc/modules dan echo "ath9k_htc" | sudo tee -a /etc/modules
- buka text editor (bawaan Ubuntu namanya Gedit, terserah situ kalau mau pake yg lain)
- ketik ini sudo gedit /etc/rc.local (lalu gedit bakalan terbuka dan isikan data dibawah ini)
# Declare TP-WN727N USB ID to ath9k_htc module
echo "148F 7601" | tee /sys/bus/usb/drivers/ath9k_htc/new_id
exit 0
klik SAVE dan exit lalu tutup Geditnya
LANGKAH TERAKHIR
- buka terminal ketik “sudo update-initramfs -k all -u"
- lanjutkan ketik “sudo update-grub" untuk mengupdate semua ke dalam grub dan terload saat booting
silakan reboot dengan TP-Link sudah ditancepin!! (recommended buat PC)
Semoga Bermanfaat...
Cara Install TP-Link WN722N ubuntu 14.04
Apakah sebuah password wifi menjamin bahwa user luar tidak dapat mengakses jaringan kita? TIDAK. karena jaman semakin canggih dan user luar semakin pintar .. paling tidak mereka PINTAR BERTANYA & MENCARI INFO tentang password wifi kita.
**Khusus untuk admin wifi dan memiliki akses ke mikrotik (disini ane pake mikrotikboard RB750)
**Khusus untuk jaringan internet yang diproteksi
**Khusus jaringan NON-DHCP
Agar jaringan kita aman dari pengguna diluar kalangan kita, silahkan ikuti tutorial berikut ini :
1. Buka mikrotik melalui winbox
2. Buka IP > DHCP SERVER > disable pengaturan DHCP (ini untuk mengubah pengaturannya menjadi NON-DHCP)
3. Konsekuensi dengan menggunakan jaringan non-dhcp ini adalah kita HARUS MEMBERIKAN IP KHUSUS untuk setiap 1 perangkat user. Disini kuncinya, setiap 1 user = 1 IP. jadi pihak luar tidak dapat mengakses internet kita sekalipun dia mengetahui password wifi kita, karena perangkatnya harus disetting IP nya sesuai IP segmen pada router kita.
4. Catat setiap IP yang kita berikan ke user pada pengaturan Queues (system parent) sehingga tidak ada IP yang bentrok.
APAKAH CUKUP SAMPAI DISINI ? BELUM !
Jika jaringan kita ingin benar-benar aman dan tidak ada bentrok antar pengguna (misalnya kita lupa memberikan IP yg sudah kita pakai diperangkat lain) maka masih ada langkah pengamanan lainnya.
Caranya :
1. Setiap kita menyeting sebuah perangkat, pastikan perangkat tersebut aktif ke internet. (tersambung)
2. Setelah itu buka winbox dan buka settingan IP > ARP
3. Disitu kita akan melihat IP user yang aktif, segera klik kanan IP tersebut dan kita klik MAKE STATIC (ini untuk mengunci agar IP tersebut benar benar "dimiliki" oleh perangkat user tadi, sehingga user lain tidak bisa memakai IP tersebut dan terhindar dari bentrok IP). Jika hal ini sudah dilakukan ke semua perangkat, maka jika ada user lain yang mencoba menyeting IP yang sama maka IP user baru tersebut tidak akan terkoneksi ke internet sementara user lama yg menggunakan IP tersebut masih bisa terkoneksi ke internet.
4. Lakukan hal yang sama untuk perangkat lainnya
APAKAH CUKUP SAMPAI DISINI ? BELUM JUGA !!!
Untuk proteksi terakhir, kita "non-aktifkan" akses internet dari SISA IP yang belum terpakai. mengingat pada jaringan 0/24 IP yang ada adalah dari 1 s.d 524 maka sisa IP kita non-aktifkan saja.
Caranya :
1. winbox > IP > firewall
2. filter rules > (+) tambahkan aturan baru
3. pada tab general isikan :
chain : forward
in. Interface: pilih jaringan yang non-dhcp tadi
4. klik tab Advance isikan pada Src. adrress list: Drop IP
5. pada tab action : pilih drop ip pada kolom action
6. klik OK
langkah selanjutnya :
1. pada pop up firewall klik tab Address list > (+) tambahkan list baru
2. pada pop up list baru, isikan :
Name : Drop IP
Address : silahkan ketik rentang sisa IP yang ada, misal rentang sisa IP yang ada dari IP 192.168.1.50 hingga 254 maka kita ketik 192.168.1.50-192.168.1.254
seluruh ip tersebut nantinya tidak akan dapat mengakses jaringan eifi kita karena bandwithnya dibuang oleh mikrotik.
Semoga Bermanfaat...
Mengamankan Akses Internet Agar Tidak Dapat Diakses Pihak Luar (Jaringan Internal) Menggunakan Mikrotik
Mikrotikboard tidak dirancang untuk dapat menyimpan daya dan tidak memiliki baterai internal, sehingga ketika dimatikan maka settingan jam dan tanggal mikrotikboard akan kembali ke default. Hal ini tentu akan mengganggu proses scheduller yang kita buat.
Agar jam dan tanggalnya selalu update sekalipun mikrotik sempat dimatikan, silahkan ikuti tutorial dibawah ini
Setting Time Zone
- Klik menu System lalu Clock
- Klik dropdown menu Time Zone Name, pilih sesuai daerah anda. Contoh ane di jakarta dan ane pilih Asia/Jakarta.
- Klik Apply
- Anda bisa lihat di kotak GMT Offset berubah jadi +07:00 (jakarta)
Selanjutnya kita tarik sinkronisasi dari NTP server
Setting SNTP Client
- Klik menu System lalu SNTP Client.
- Centang atau klik “Enabled“
- Klik “Mode” drop down dan set pilihan ke “unicast“
- Di kolom NTP Server masukin, 0.id.pool.ntp.org dan 1.id.pool.ntp.org
- Klik Apply dan alamat yang tadi kita masukin berubah jadi IP address.
- Sekarang lihat jam dan tanggal router mikrotik anda di System > Clock
Semoga Bermanfaat....
Mengatur Jam Mikrotikboard RB750 Agar Berjalan Otomatis
W-LAN draft a/b/g/n (Draft Wireless Local Area Network) merupakan standard draft wireless yang ada di Wireless Card sebuah notebook atau bisa juga dipasang di PC yang kemudian berhubungan langsung dengan kompatibilitas terhadap sebuah jaringan wireless (W-LAN) di suatu tempat. Dengan
semakin berkembangnya kemampuan hacker dalam membobol jaringan wifi dan
berkembangnya perangkat wifi, maka ikut berkembang pulalah sistem
enkripsi password wifi
Masalah klise yang kemudian muncul adalah tentang KOMPABILITAS SISTEM ENKRIPSI PASSWORD. artinya untuk perangkat lama belum tentu dapat mengikuti sistem yang baru.
Sebagai contoh sistem lama yang masih mengadopsi sistem WEP Personal atau wifi b maka akan kesulitan saat mengadopsi sistem WPA 2. Wifi lama biasanya susah konek atau dia akan meminta PIN modem sebagai passwordnya
Apabila ada beberapa client masih memakai wifi model lawas, ada baiknya kita pasang sebuah wifi router yang kompatibel dengan koneksi wifi b/g/n , karena ada tipe adsl model wifi / router yang tidak support tipe b atau g
Masalah klise yang kemudian muncul adalah tentang KOMPABILITAS SISTEM ENKRIPSI PASSWORD. artinya untuk perangkat lama belum tentu dapat mengikuti sistem yang baru.
Sebagai contoh sistem lama yang masih mengadopsi sistem WEP Personal atau wifi b maka akan kesulitan saat mengadopsi sistem WPA 2. Wifi lama biasanya susah konek atau dia akan meminta PIN modem sebagai passwordnya
Apabila ada beberapa client masih memakai wifi model lawas, ada baiknya kita pasang sebuah wifi router yang kompatibel dengan koneksi wifi b/g/n , karena ada tipe adsl model wifi / router yang tidak support tipe b atau g
Semoga Bermanfaat...
Pengaturan yang disarankan untuk router Wi-Fi dan Access Point / ADSL Modem WI-FI
Mikrotik
Buka WINBOX...
- Masuk ke IP --> DHCP Server
- Pilih konfigurasi DHCP yang digunakan untuk hotspot anda
- Ganti opsi “Leases IP user” menjadi 1 hari
- Dan yang paling penting,aktifkan opsi Add ARP for Leases,
opsi ini untuk mencegah ARP Spoofing oleh NetCut
Perhatikan gambar.
5. Tambahkan netmask /32 untuk single host (255.255.255.255) contohnya seperti gambar
6. Done Tambahan jika anda ingin lebih aman, silakan drop semua paket ICMP pada firewall mikrotik, dengan menambah kode di bawah ini :
/ip firewall filter add action=accept chain=input comment="default configuration \ anti netcut, defaultnya accept)" disabled=no protocol=icmp
Kode tersebut berguna sekali untuk mengamankan hostspot anda karena NetCut itu menggunakan ICMP. Tapi Kalo rule ini diterapkan, jangan bingung kalau di ping pasti tidak bisa hehe...
Semoga Bermanfaat...
Semoga Bermanfaat...
Menangkal “Pemotong Jaringan (Netcut)” Melalui Mikrotik
Peralatan : PC A dan laptop B, terkoneksi internet dalam 1 jaringan WI-FI/LAN
Kondisi Spek :
- PC A menggunakan OS windows yang lebih lama (XP) dengan printer utama yang sudah di-sharing printernya, misal Epson L120
- Laptop B menggunakan windows terbaru (7 keatas)
Kasus : Laptop B tidak bisa melakukan instalasi printer sharing dari PC A karena drivernya tidak ditemukan (karena beda versi windows) dan muncul pop up untuk mengarahkan ke driver offline.
Solusi :
- Dunlud dan instal dulu driver printer (dalam contoh kasus ini printer Epson L120) ke laptop B sesuai spek windows pada laptop tersebut.
- Setelah selesai menginstal driver printer di laptop B, lakukan koneksi dan instalasi printer sharing dari laptop B menuju PC A melalui network pada mycomputer, tunggu hingga proses instalasi driver dan konfigurasi selesai.
- Setelah proses instalasi driver printer sharing selesai, di laptop B muncul pop up Printer Device > klik File > Set As Default jika printer tersebut akan dijadikan printer utama
- Selesai, tips ini bisa digunakan untuk semua versi windows jika mengalami kendala yang sama.
Note :
Jika driver printer pada perangkat klien sudah ada maka klien tidak lagi menginstal driver dari printer host yang di-sharing; perangkat klien hanya akan melakukan konfigurasi dan membuat jalur printer baru di klien, sehingga ketika kita akan mencetak dokumen, pada device printer akan muncul ikon/pilihan printer baru (printer dari perangkat host).
Semoga Bermanfaat...
Semoga Bermanfaat...
Mengatasi Trouble Gagal Instal Printer Sharing Karena Beda Versi OS Windows
Berikut ini beberapa penyebab mengapa akses internet kita "LIMITED" atau "Tidak Tersambung" dan ditandai dengan munculnya tanda seru pada segitiga berwarna kuning pada ikon internet (wifi/LAN) :
1. Jaringan internet terputus dari server, disini akses internet PC/Laptop kita hanya sampai pada Perangkat access point atau repeater saja. Sehingga kita tidak bisa mengakses internet ke jaringan luar. Penyebab terputusnya jaringan internet ke server utama :
- Server mati / sedang maintenance / gangguan
- Settingan Perangkat Access Point error / tereset
- Untuk pengguna modem kadang karena kuota internet habis
2. Jaringan konflik. Hal ini karena adanya IP yang sama yang digunakan oleh pihak lain sehingga IP kita bertabrakan dengannya
3. Jaringan tidak mendapatkan akses IP dan atau sebaliknya IP kita tertolak.
- Tidak mendapatkan IP (Acquiring IP Address) karena jaringan menggunakan tipe NON-DHCP dimana setiap user harus disetting IP addressnya secara manual, sedangkan perangkat kita tidak memiliki IP atau OBTAIN sehingga perangkat kita tidak bisa terhubung ke jaringan internet (tidak mendapatkan akses IP) atau jika kita SALAH memasukkan kode IP dan DNS maka bisa saja hal ini terjadi
- IP tertolak (DENIED IP) pada jaringan tipe DHCP karena kita memasukkan IP secara manual dimana segmen IP nya tidak sesuai dengan segmen IP Access Point. Settingan DHCP sebenarnya membebaskan perangkat dari settingan IP Manual, jadi settingan IPnya adalah OBTAIN, jika diisi dan tidak sesuai dengan segmennya maka bisa menyebabkan limited access.
Misal Segmen IP pada access point adalah 192.168.1.1 (DHCP), jika perangkat kita IPnya 192.168.2.xx maka tidak akan tersambung
4. Gangguan virus (conficker dan kawan kawan) sekalipun jarang sampai menghalangi akses internet, tapi beberapa kasus ane sempat menemui hal ini
Semoga Bermanfaat....
Semoga Bermanfaat....