Showing posts with label Tutorial. Show all posts
Apakah sebuah password wifi menjamin bahwa user luar tidak dapat mengakses jaringan kita? TIDAK. karena jaman semakin canggih dan user luar semakin pintar .. paling tidak mereka PINTAR BERTANYA & MENCARI INFO tentang password wifi kita.
**Khusus untuk admin wifi dan memiliki akses ke mikrotik (disini ane pake mikrotikboard RB750)
**Khusus untuk jaringan internet yang diproteksi
**Khusus jaringan NON-DHCP
Agar jaringan kita aman dari pengguna diluar kalangan kita, silahkan ikuti tutorial berikut ini :
1. Buka mikrotik melalui winbox
2. Buka IP > DHCP SERVER > disable pengaturan DHCP (ini untuk mengubah pengaturannya menjadi NON-DHCP)
3. Konsekuensi dengan menggunakan jaringan non-dhcp ini adalah kita HARUS MEMBERIKAN IP KHUSUS untuk setiap 1 perangkat user. Disini kuncinya, setiap 1 user = 1 IP. jadi pihak luar tidak dapat mengakses internet kita sekalipun dia mengetahui password wifi kita, karena perangkatnya harus disetting IP nya sesuai IP segmen pada router kita.
4. Catat setiap IP yang kita berikan ke user pada pengaturan Queues (system parent) sehingga tidak ada IP yang bentrok.
APAKAH CUKUP SAMPAI DISINI ? BELUM !
Jika jaringan kita ingin benar-benar aman dan tidak ada bentrok antar pengguna (misalnya kita lupa memberikan IP yg sudah kita pakai diperangkat lain) maka masih ada langkah pengamanan lainnya.
Caranya :
1. Setiap kita menyeting sebuah perangkat, pastikan perangkat tersebut aktif ke internet. (tersambung)
2. Setelah itu buka winbox dan buka settingan IP > ARP
3. Disitu kita akan melihat IP user yang aktif, segera klik kanan IP tersebut dan kita klik MAKE STATIC (ini untuk mengunci agar IP tersebut benar benar "dimiliki" oleh perangkat user tadi, sehingga user lain tidak bisa memakai IP tersebut dan terhindar dari bentrok IP). Jika hal ini sudah dilakukan ke semua perangkat, maka jika ada user lain yang mencoba menyeting IP yang sama maka IP user baru tersebut tidak akan terkoneksi ke internet sementara user lama yg menggunakan IP tersebut masih bisa terkoneksi ke internet.
4. Lakukan hal yang sama untuk perangkat lainnya
APAKAH CUKUP SAMPAI DISINI ? BELUM JUGA !!!
Untuk proteksi terakhir, kita "non-aktifkan" akses internet dari SISA IP yang belum terpakai. mengingat pada jaringan 0/24 IP yang ada adalah dari 1 s.d 524 maka sisa IP kita non-aktifkan saja.
Caranya :
1. winbox > IP > firewall
2. filter rules > (+) tambahkan aturan baru
3. pada tab general isikan :
chain : forward
in. Interface: pilih jaringan yang non-dhcp tadi
4. klik tab Advance isikan pada Src. adrress list: Drop IP
5. pada tab action : pilih drop ip pada kolom action
6. klik OK
langkah selanjutnya :
1. pada pop up firewall klik tab Address list > (+) tambahkan list baru
2. pada pop up list baru, isikan :
Name : Drop IP
Address : silahkan ketik rentang sisa IP yang ada, misal rentang sisa IP yang ada dari IP 192.168.1.50 hingga 254 maka kita ketik 192.168.1.50-192.168.1.254
seluruh ip tersebut nantinya tidak akan dapat mengakses jaringan eifi kita karena bandwithnya dibuang oleh mikrotik.
Semoga Bermanfaat...
Mengamankan Akses Internet Agar Tidak Dapat Diakses Pihak Luar (Jaringan Internal) Menggunakan Mikrotik
Mikrotik
Buka WINBOX...
- Masuk ke IP --> DHCP Server
- Pilih konfigurasi DHCP yang digunakan untuk hotspot anda
- Ganti opsi “Leases IP user” menjadi 1 hari
- Dan yang paling penting,aktifkan opsi Add ARP for Leases,
opsi ini untuk mencegah ARP Spoofing oleh NetCut
Perhatikan gambar.
5. Tambahkan netmask /32 untuk single host (255.255.255.255) contohnya seperti gambar
6. Done Tambahan jika anda ingin lebih aman, silakan drop semua paket ICMP pada firewall mikrotik, dengan menambah kode di bawah ini :
/ip firewall filter add action=accept chain=input comment="default configuration \ anti netcut, defaultnya accept)" disabled=no protocol=icmp
Kode tersebut berguna sekali untuk mengamankan hostspot anda karena NetCut itu menggunakan ICMP. Tapi Kalo rule ini diterapkan, jangan bingung kalau di ping pasti tidak bisa hehe...
Semoga Bermanfaat...
Semoga Bermanfaat...
Menangkal “Pemotong Jaringan (Netcut)” Melalui Mikrotik
Adakalanya antivirus kita TIDAK MAMPU mengeksekusi virus yg sudah kelewat bersarang di system kita. Hal ini karena virus lebih dulu masuk dan menginfeksi system sehingga antivirus lemah terhadapnya.Jalan terbaik sebenarnya adalah dengan jalan menginstal ulang dengan urutan dan cara yang tepat sehingga virus bisa tertangani,minimal melakukan BOOT TIME SCAN menggunakan antivirus yg memiliki fitur ini sehingga langkah awal saat menyalakan Windows akan beralih ke proses scanning PC.
Cara lain jika kita tetep mau berusaha menscan total harddisk adalah dengan jalan melepas harddisk dan menscannya di pc lain.
Berikut ini urutannya :
1. Sebelum HDD dilepas, jika masih memungkinkan memindahkan data, pindahkan seluruh data - data penting yang berada di Mydocument dan sub menu dibawahnya ke driver D, tutorialnya ada DISINI
2. Lepas HDD dan pasang di CPU lain dalam kondisi mati, sebaiknya tidak menghubungkan kabel data HDD yg akan kita scan ke mainboard, cukup hubungkan kabel powernya saja dulu, ini untuk mengurangi resiko virus akan menginfeksi CPU kedua.
3. Nyalakan CPU hingga idle atau antivirus siap (usahakan antivirusnya update ya). Setelah siap, hubungkan kabel data (kabel sata) HDD yg mau kita scan ke mainboard, tunggu hingga proses installing hdd berjalan atau jika hdd tidak muncul/tidak terdeteksi, deteksi saja melalui device manager
4. Scan HDD pake antivirus yg ada di CPU ke 2 ini hingga tuntas, jika perlu scan silang menggunakan 2 antivirus yang berbeda dan update, misal scanning awal menggunakan AVAST lalu scanning lagi pakai SMADAV atau Malwarebytes.
5. Done, Jika yang terdeteksi hanya pada program aplikasi, maka biasanya sebagian aplikasi akan korup dan nantinya kita reinstal aplikasinya dan windows tetep normal, tapi jika yg terinfeksi memang dari windowsnya, maka bisa jadi windows akan korup atau crash, cukup kita repair
Semoga Bermanfaat...
Scanning Virus VIA PC Lain
Pesan eror diatas akan timbul jika anda menekan teks ” Windows cannot be installed to disk 0 partition 1”.
Tulisan diatas tersebut akan anda jumpai jika sedang instalasi windows yang mana partisi yang sedang digunakannya yaitu partisi MBR (Master Boot Record) dengan kata lain partisi standar BIOS.
Partisi MBR ini diadopsi oleh Windows Xp hingga windows 7.
Sedangkan untuk menginstal Windows 8 keatas dibutuhkan GPT Disk (GUID Partition Table) yang digunakan untuk install Windows mode UEFI (Unified Extensible Filmware Interface).
Kelebihan dari UEFI adalah kemampuannya yang bisa booting lebih cepat dari sistem BIOS biasa serta menghemat energi dan keamanannya yang lebih baik.
Intinya untuk mengatasi masalah diatas diperlukan converter dari MBR ke GPT agar instalasinya dapat dilanjutkan, berikut langkah-langkahnya:
Anda wajib mengamankan data (back up) dahulu dari hdd yang mau diubah partisinya. Copy data ke media lain yang cukup ruang penyimpanannya lalu ikuti langkah dibawah ini :
- Boot dari DVD Installer Windows 8
- Klik tombol Install
- Klik tombol Shift+F10 di keyboard
- Silahkan ketik “diskpart” (tanpa tanda kutip)
- Ketik list disk
- Ketik select disk 0
- Ketik clean (ingat ya, semua data harus sudah dibackup ke media lain karena pada proses ini seluruh partisi hdd dihapus!!)
- ketik convert gpt
- Exit dan Close
- Teruskan proses instalasi windows sampai selesai
Semoga Bermanfaat...
Cara Mengatasi Windows Can Only Be Installed To GPT Disks
Pernah nggak sih kita mengalami error yang terjadi karena program mengarah ke 1 program tertentu saja. misal ke ms.word semua, jadi akhirnya file2 atau program lainnya jadi error saat dibuka
nah, berikut ini saya akan memberikan solusinya :
- Klik START -> Run
- ketikkan regedit –> tekan enter
- Double Klik HKEY_CURRENT_USER
- Double Klik Software
- Double Klik Microsoft
- Double Klik Windows
- Double Klik CurrentVersion
- Double Klik Explorer
- Double Klik FileExts
- Double Klik .lnk
- Klik OpenWithList, pada jendela sebelah kanan hapus isinya selain ==> (Default) Type : REG_SZ
- Klik OpenWithProgids, pada jendela sebelah kanan hapus isinya selain ==> (Default) Type : REG_SZ dan lnkfile Type : REG_NONE
- Klik Kanan UserChoice, klik delete, klik yes.
- Log Off atau Restart Windows
Semoga Bermanfaat...
Mengatasi Icon Program/File Berubah Semua Menjadi 1 Program
pertanyaan & keluhan dari orang-orang tentang sulitnya menghapus perangkat semacam add ons/ekstensi/plugin yang menempel pada browser (sebagai contoh munculnya halaman web search / search engine lainnya yang terpasang secara tidak sengaja setelah kita menginstal sebuah program downloader) dan "sedikit" mengganggu proses kerja Mozilla & Chrome seperti Crash, maka ane coba bantu untuk mereset mozilla & Chrome ke default seperti saat awal kita pasang.
Sebelum membuka browser, kita buka dulu Control Panel > Program > Uninstal Program
Kita cek disini, apakah ada program - program adware yang terinstal disini, misal amazon, ask.com, dan sejenisnya yang kegunaannya untuk memasang toolbar dan search engine pada browser. Jika ada, silahkan diuninstal terlebih dahulu.
Langkah selanjutnya, ikuti tutorial dibawah ini :
MOZILLA FIREFOX
1. Buka mozilla dan ketikkan pada url bar => about:support > enter
2. Klik tombol SETEL ULANG FIREFOX / REFRESH FIREFOX yang ada di sebelah kanan atas
3. Tunggu beberapa saat hingga muncul pop up pembersihan cookies dan cache serta data lama ente (semua file dan data lama cookies dan cache akan tersimpan di folder Old Firefox Data pada desktop, hapus saja jika tidak dipakai)
4. Done, setelah itu akan muncul halaman awal mozilla. untuk memastikan apakah cara kita berhasil, silahkan restart mozillanya
GOOGLE CHROME
1. Klik tombol pengaturan dipojok kanan atas (titik 3 vertikal atau berupa strip 3)
2. Klik SETTING atau SETELAN
3. Kebawah dan klik "Tampilkan setelan lanjutan" atau "See other setting / Show Advanced Settings"
4. Kebawah dan klik tombol "Setel Ulang Setelan Browser" atau "Reset Browser Setting"
5. Done, restart chrome-nya dan silahkan buka homepagenya ...
**Untuk browser lain, silahkan buka pada pengaturan masing - masing browser
Semoga Bermanfaat...
Cara Mereset Total Browser Mozilla & Chrome Ke Settingan Awal
Secara default, Port Sound Mainboard Gigabyte H61M tidak akan aktif jika tidak dipasangi perangkat suara. Dan port depan juga perlu “settingan khusus” agar berfungsi.
Berikut ini step untuk mensetting agar Port Sound Mainboard Gigabyte H61M agar berfungsi
Klik ikon Realtek HD Audio Manager
Klik ikon Connector Setting
Defaultnya tidak ada tanda centang di bagian Disable Front Panel Jack Detection
Beri Centang
Done ... Silahkan pasang perangkat suara di port depan dan coba ...
Semoga Bermanfaat...
Cara Mengaktifkan Port Sound Depan Mobo Gigabyte H61M
Kabel Front Panel merupakan komponen penting pada PC yang sering kali terlupakan pemasangannya. Kabel ini memiliki fungsi yang vital untuk sebuah PC. Melalui kabel ini kita dapat menghidupkan PC dengan menekan tombol power pada bagian casing atau kita dapat me-restart komputer dengan menekan tombol restart.
Kabel Front Panel ini sendiri umumnya terdiri dari 4 Pasang Kabel, yaitu :
- Lampu LED Harddisk (HDD LED)
- Lampu LED Power (POWER LED)
- Tombol Reset (RESET SW)
- Tombol Power (POWER SW)
Lalu, bagaimana menemukan kabel positif dan negatif ?
Untuk gampangnya lihat saja warnanya. Kabel negatif umumnya berwarna putih atau
hitam. Tetapi jika kabel putih dan hitam menjadi pasangan maka yang putih yang
negatif. Jika tidak ada kabel warna putih atau hitam biasanya akan ada warna
merah sebagai kabel positif.
Semoga Bermanfaat...